Sejarah Sibolga, Kota Terkecil di Indonesia yang Pernah Jadi Pusat Dagang Kompeni

Sejarah Sibolga, Kota Terkecil di Indonesia yang Pernah Jadi Pusat Dagang Kompeni
info gambar utama

Kota Sibolga merupakan kota di Provinsi Sumatra Utara. Berjarak sekitar 350 km dari Kota Medan, kota ini berada di wilayah strategis di tepi laut yang menjadikannya kaya dengan sektor perikanannya.

Dimuat dari Detik, Sibolga awalnya adalah bandar kecil di Teluk Tapian Nauli dan terletak di Pulau Poncan Ketek. Pulau kecil ini dekat dengan kota SIbolga sekarang. Diperkirakan bandar ini telah berdiri sekitar abad ke 18.

Sumut Ekspor Tepung dari Larva Lalat, Dipakai Buat Apa?

Poncan Ketek sempat digunakan sebagai salah satu pelabuhan dan aktivitas perdagangan yang dipimpin oleh Datuk Bandar. Tetapi dengan berjalannya waktu, kawasan ini berubah menjadi tempat perdagangan masyarakat pedalaman dengan berbagai komoditas.

Pada masa itu, Kota Sibolga belum banyak dihuni oleh manusia. Hanya menjadi tempat transit para pemikul garam. Karena itu orang-orang Batak menyebut wilayah ini sebagai Parlanja Sira atau perdagangan garam.

Pindah wilayah

Karena perkembangan daerah Pulau Poncen Ketek, semakin hari wilayah ini mulai padat dengan aktivitas perdagangan. Wilayah ini tidak menjadi relevan dijadikan sebagai pusat perdagangan karena terlalu kecil.

Pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda memutuskan untuk memindahkan seluruh aktivitas perdagangan ke Kota Sibolga. Namun, dengan perpindahan bandar dari ke dataran Sumatra membuat adanya perkembangan pada pelabuhan nelayan.

Mengunjungi Binjai, Kota Pohon yang Jadi Tempat Rehat Favorit Pedagang

Nama SIbolga sendiri diberikan oleh orang Batak yang datang ke Tapian Nauli. Sebelum sampai di Teluk Tapian Nauli, orang Batak Silindung tersebut takjub dengan pemandangan air laut yang sungguh luas, sehingga menyebutnya Sibolga atau air yang besar.

Kota Sibolga dikenal sebagai jalur antar daerah di Sumatra Utara. Kota ini pun menjadi akses dari Pulau Nias menuju Tapanuli hingga ke Medan. Banyak orang yang menetap di Sibolga berasal dari beragam etnis.

Fakta dan ciri khas

Sibolga terletak di pesisir barat Provinsi Sumatra Utara, tepatnya berada di sebelah selatan Danau Toba. Wilayah kota ini terbagi menjadi daratan pantai, lereng, dan pegunungan. Kota ini memiliki ketinggian yang berkisar antara 0-200 m di atas permukaan laut.

Sibolga dapat dikatakan sebagai kota terkecil di Indonesia dikarenakan ukuran kota ini hanya memiliki luas sebesar 10,77 km persegi. Selain itu, kota ini juga dijadikan sebagai penghubung antara Pulau Sumatra dengan Pulau Nias.

Menanti Stadion Baru di Sumut, Penerus Sejarah PON Setelah Stadion Teladan

Dengan julukan sebagai kota ikan, membuat Sibolga memiliki satu oleh-oleh khas yaitu ikan asin. Jika ingin mendapatkan olahan ikan asin yang terkenal di Sibolga, wisatawan bisa mendatangi Desa Pasar Belakang.

Selain itu, SIbolga juga mempunyai kuliner khas yang tak hanya menarik yaitu nasi tua. Kuliner khas ini berbahan dasar ketan yang disiram dengan kuah manis. Nasi tua merupakan makanan yang disajikan saat acara pernikahan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini