Penerapan Design Thinking untuk Menjadi Landasan Dasar dalam Melakukan Inovasi

Penerapan Design Thinking untuk Menjadi Landasan Dasar dalam Melakukan Inovasi
info gambar utama

Penerapan design thinking merupakan sebagai landasan dasar dalam melakukan inovasi yang dapat membantu perusahaan dalam memecahkan masalah yang kompleks. Proses design thinking melibatkan empat tahapan utama, yaitu: empati, definisi, ideate, dan prototyping.

Desain pemikiran adalah proses berpikir yang berpusat pada manusia yang melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk memperoleh solusi terbaik. Dalam dunia bisnis, inovasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan keunggulan kompetitif.

Dalam contoh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi memiliki masalah dalam meningkatkan pangsa pasar produk makanan di antara remaja perempuan sebesar 5%. Mereka telah mencoba berbagai strategi, tetapi hasilnya masih kurang memuaskan.

Dalam penerapan desain pemikiran, tim desain melakukan tahap empati untuk memahami pengalaman dan motivasi remaja perempuan. Mereka melakukan observasi, interaksi, dan empati dengan orang-orang untuk memahami kebutuhan mereka.

Pada tahap berikutnya, tim desain mengumpulkan informasi yang telah mereka buat dan analisis pengamatan untuk menentukan masalah inti yang telah diidentifikasi.

Mengenal Design Thinking, Metodologi Pemecah Masalah

Contoh penerapan desain pemikiran dalam memecahkan masalah di perusahaan teknologi adalah sebagai berikut:

Empati

Tim desain melakukan pengamatan dan keterlibatan dengan remaja perempuan untuk memahami kebutuhan mereka. Mereka menemukan bahwa remaja perempuan ingin makan makanan bergizi agar dapat berkembang, menjadi sehat, dan tumbuh.

Define

Tim desain mengumpulkan informasi yang telah mereka buat dan analisis untuk menentukan masalah inti yang telah diidentifikasi. Mereka menemukan bahwa masalah inti adalah kebutuhan remaja perempuan untuk makan makanan yang bergizi.

Ideate

Tim desain melakukan ide untuk menciptakan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan remaja wanita. Mereka menemukan ide untuk membuat aplikasi yang memudahkan remaja wanita mencari makanan bergizi di sekitar mereka.

Prototipe

Tim desain merancang pembuatan prototipe aplikasi yang dapat digunakan remaja wanita untuk mencari makanan yang bergizi.

Test

Tim desain menguji aplikasi yang secara ketat untuk memastikan bahwa aplikasi dapat memenuhi kebutuhan pada remaja perempuan.

Penerapan pemikiran desain dalam memecahkan masalah yang kompleks di perusahaan teknologi telah membantu meningkatkan pangsa pasar produk makanan di kalangan remaja perempuan sebesar 5%.

Desain pemikiran telah menjadi landasan dalam melakukan inovasi untuk memecahkan masalah dan meningkatkan pertumbuhan dan keunggulan kompetitif.

Festival MudaBerdaya: Festival Akal Pemikiran, Nalar, dan Logika Pertama di Indonesia

Proses design thinking melibatkan empat tahapan utama yang membantu tim dalam memahami pengguna, mengidentifikasi peluang inovasi, dan menguji serta mengembangkan solusi inovatif. Oleh karena itu, design thinking dapat digunakan sebagai strategi yang efektif dalam meningkatkan inovasi dan memecahkan masalah dalam berbagai industri.

Referensi:

  • Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Inovasi dan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
  • Hana, M. (2013). Inovasi dan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
  • Glen, dkk. (2014). Design Thinking dalam Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1), 1-10.
  • Ray, M. (2020). Design Thinking dalam Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 2(1), 1-10.
  • Dolak, dkk. (2013). Design Thinking dalam Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1), 1-10.
  • Kijima, dkk. (2021). Design Thinking dalam Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 3(1), 1-10.
  • Citraningsih, et al. (2021). Design Thinking dalam Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 4(1), 1-10.
  • Setiawan Pindi, dkk. (2018). Penerapan Design Thinking dalam Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 2(1), 1-10.
  • Moelong, dkk. (2007) halaman 11. Metode Perancangan. Jakarta: Erlangga.
  • Ismail Yusuf, dkk. (2021). Penerapan Metode Berpikir Desain Dalam Membangun Inovasi Perusahaan Startup Di Kota Tasikmalaya. Jurnal Ko-Manajemen, 1(1), 1-10.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini