Pengaruh BRILink terhadap Kemudahan Bertransaksi di Kalangan Masyarakat Pedesaan

Pengaruh BRILink terhadap Kemudahan Bertransaksi di Kalangan Masyarakat Pedesaan
info gambar utama

Era digitalisasi yang semakin berkembang menyebabkan banyak terjadinya perubahan terutama kemajuan teknologi dalam bidang ekonomi. Dalam kegiatan ekonomi, masyarakat tidak akan terlepas dari suatu aktivitas yang disebut dengan transaksi.

Berbeda dengan zaman dulu kegiatan transaksi umumnya dilakukan tatap muka secara langsung namun teknologi yang berkembang pada zaman sekarang menyebabkan semua kegiatan bisa dilakukan dengan cara yang lebih canggih dan mudah.

Pada saat ini, hampir setiap kebutuhan masyarakat sudah bisa dilakukan dengan transaksi secara online, seperti transfer uang, pembelian dan pembayaran tagihan listrik, PDAM, BPJS, telepon, cicilan pinjaman, hingga pembelian pulsa atau kuota internet.

Kini, banyak perusahaan yang meluncurkan produk bisnis keagenan sebagai penyedia jasa layanan transaksi, salah satunya yaitu perusahaan perbankan.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah satu dari berbagai perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan telah banyak menerapkan teknologi perbankan yang sangat membantu nasabah.

Alland Dharmawan Jadi Perwakilan Indonesia di World Bank Group Youth Summit 2024

Bank BRI merupakan salah satu perusahaan BUMN tertua di Indonesia yang sudah berkembang pesat dan bertahan sampai sekarang. Kehadiran bank ini membantu masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. BRI juga sentiasa berinovasi dengan mengembangkan layanan produk yang mampu memahami kebutuhan para nasabah dalam bertransaksi.

Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh bank BRI untuk memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi adalah adanya layanan LAKU PANDAI, yaitu BRILink, yang telah dilakukan uji coba pada tahun 2013 dan resmi diluncurkan pada tahun 2014.

BRILink merupakan program layanan keuangan tanpa kantor yang melayani transaksi perbankan melalui perantara agen bank (nasabah). BRI link telah terverifikasi oleh OJK dan merupakan program laku pandai pertama di Indonesia yang melakukan kerja sama dengan nasabah sebagai Agen BRILink dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Adanya BRILink memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat hingga ke plosok negeri. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi perbankan.

Kehadiran BRILink dikatakan mampu memberikan pengaruh yang signifikan bagi masyarakat terutama di pedesaan, sehingga beberapa mahasiswa dari Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) melakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh dari adanya program BRILink terhadap kemudahan bertransaksi di kalangan masyarakat terutama di daerah pedesaan.

Penelitian yang dilakukan ini berlokasi di Kelurahan Seberlawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut yanto (52), salah satu masyarakat Seberlawan, program BRILink ini telah membantu mengatasi berbagai tantangan akses ke layanan perbankan bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kantor cabang bank.

40 Tahun Berkarya, Bank Jasa Jakarta Beri Beasiswa pada Mahasiswa ASTRAtech

"Alhamdulilah, sejak adanya BRILink di desa ini sangat memudahkan kami untuk transfer uang tanpa harus pergi jauh ke kota,” kata Yanto saat diwawancarai pada 11 Mei 2024.

Studi yang dilakukan para mahasiswa ITSI ini menggunakan metode survei dan wawancara dengan pengguna layanan dan agen-agen BRILink. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemudahan bertransaksi dan inklusi keuangan di desa Seberlawan. Sebanyak 80% responden mengatakan bahwa mereka lebih sering melakukan transaksi perbankan sejak kehadiran agen BRILink di desa mereka.

Salah satu agen BRILink di Desa Seberlawan, Kursumawati (41), mengungkapkan bahwa ia menjadi agen dikarenakan melihat keterbatasan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan. Layanan perbankan dan ATM terdekat harus ditempuh selama 30 menit dan akses jalan yang kurang menjadi hambatan bagi para masyarakat.

“Kalau mau menarik uang ke ATM terdekat itu lumayan jauh, sekitar setengah jam. Saya biasanya pergi naik motor karena jalanannya jelek,” ungkapnya.

Kursumawati juga mengatakan sejak menjadi agen BRILink, banyak warga desa yang terbantu dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari.

"Dulu, mereka harus jauh-jauh ke kota hanya untuk tarik uang atau bayar listrik. Kalau sekarang, sudah lebih cepat dan mudah semua bisa dilakukan di sini," tambahnya lagi.

Besarnya pengaruh kios BRILink kursumawati terhadap masyarakat terlihat dari volume transaksi yang biasa dia dapat tiap bulannya. Dia menyebut, rata-rata selama masa pembayaran gaji, volume transaksi di kios bisa mencapai Rp3,6 miliar. Transaksi ini dilakukan oleh kurang lebih 900 pegawai langganan Kursumawati.

Selain memudahkan transaksi, adanya layanan BRILink menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan bagi para nasabah. Nasabah BRI sebagai agen dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC mini-ATM BRI dengan konsep sharing fee. Hal ini di buktikan oleh pendapatan yang didapati dari kios BRILink Kursumawati. Wanita itu mengatakan bahwa ia bisa mendapatkan penghasilan sekitar 1—2 juta per harinya.

Koleksi Uang Terlengkap hingga Fasilitas Menarik di Museum Bank Indonesia

Program BRILink yang diluncurkan oleh BRI pada tahun 2014, bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dengan menyediakan layanan perbankan melalui agen-agen di lokasi yang sulit dijangkau.

Jumlah agen BRILink meningkat sekitar 22,4% yoy dari 650.780 agen per akhir Maret 2023 menjadi 796.836 agen per Maret 2024. Kini jumlah agen BRILink tersebar di 61.122 desa di seluruh pelosok Indonesia.

Temuan ini menegaskan peran penting program BRILink dalam memudahkan akses ke layanan perbankan bagi masyarakat pedesaan, meningkatkan pendapatan nasabah agen dan inklusi keuangan. Dengan keberhasilan ini, diharapkan program serupa dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak daerah terpencil di Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini