Nightmares and Daydreams, Satu Lagi Pembuktian Sineas Indonesia di Kancah Mancanegara

Nightmares and Daydreams, Satu Lagi Pembuktian Sineas Indonesia di Kancah Mancanegara
info gambar utama

Joko Anwar's Nightmares and Daydreams mencuri perhatian penonton di Amerika Serikat. Sekali lagi, sineas Indonesia berhasil membuktikan kualitas karyanya di kancah global.

Nightmares and Daydreams adalah serial bergenre science-fiction tentang kehidupan rakyat kecil yang mengalami serangkaian kejadian aneh saat sedang berusaha memperjuangkan hidup dan menggagalkan kejahatan yang terjadi di sekitar mereka. Terdiri dari 7 episode dengan cerita yang beragam, serial ini menyajikan potret perjuangan orang yang terpinggirkan, berpadu dengan unsur-unsur fantasi yang menegangkan.

Lewat Nightmares and Daydreams, Joko Anwar memotret isu-isu sosial yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, lalu mengemasnya dengan balutan sci-fi bernuansa supranatural.

Sejak mulai ditayangkan di platform layanan streaming daring Netflix, Nightmares and Daydreams tidak hanya ramai ditonton oleh penonton Indonesia, melainkan juga luar negeri. Serial ini bahkan masuk ke jajaran Top 10 Netflix di AS pada pertengahan Juni lalu. Dengan kata lain, saat itu serial tersebut jadi salah satu konten terfavorit dalam sepekan.

Diketahui, Nightmares and Daydreams bersanding dengan serial-serial beken lain di Top 10 Netflix, mulai dari Bridgertone Season 3, Perfect Match, dan Your Honor.

Cerita Dian Sastro di Indonesia Bertutur 2024: Siap Melestarikan Warisan Budaya Lewat Film

Pembuktian Sineas Indonesia

Berhasil masuknya Nightmares and Daydreams menunjukkan bahwa karya-karya sineas Indonesia mampu bersaing dan merebut hati audiens mancanegara. Jika posisi di Top 10 Netflix global jadi acuan, ini bukan pertama kalinya karya sineas Indonesia berhasil mendudukinya.

Sebelumnya, serial Gadis Kretek yang juga sempat booming di Indonesia pun sempat masuk Top 10 Netflix global. Serial karya Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini pun mendapat perhatian di Amerika Latin dan Eropa.

Gadis Kretek bercerita tentang Dasiyah sang peramu formula untuk rokok tembakau. Serial ini menyajikan kisah mengenai perempuan tangguh, percintaannya, dan industri kretek Indonesia tempatnya bergelut dengan kehidupan sehari-hari.

Kemudian, film Monster masuk ke daftar Top 10 Netflix Global pada Mei 2024. Film thriller karya sutradara Rako Prijantoini ini sempat bertengger di posisi 3 di daftar Global Film Non-English. Tak hanya itu, film ini juga masuk posisi Top 10 Film di 25 negara.

Monster bercerita tentang dua anak yang diculik dan dibawa ke sebuah rumah yang penuh keanehan dan tidak diketahui lokasinya. Setelah satu anak kabur, ia berupaya untuk menyelamatkan temannya.

Indonesia Bertutur 2024, Cara Seru untuk Mengenal Warisan Budaya Tanah Air



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini