Pajak, Tonggak Kemajuan Pendidikan dan Kesehatan Bangsa

Pajak, Tonggak Kemajuan Pendidikan dan Kesehatan Bangsa
info gambar utama

Pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara yang terpenting. Tanpa pajak, sulit bagi pemerintah untuk menyediakan layanan publik yang memadai, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana pajak berkontribusi pada kemajuan pendidikan dan kesehatan di suatu negara.

Kemajuan Pendidikan dengan Adanya Pajak

Pendidikan adalah kunci menuju kemajuan bangsa, yang nantinya Indonesia akan menyokong gelar “Indonesia Emas 2045”. Melalui pajak, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun dan memelihara fasilitas pendidikan, seperti sekolah, perpustakaan, dan laboratorium. Selain itu, pajak juga digunakan untuk membayar gaji guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Menurut data dari UNESCO, negara-negara dengan tingkat pajak yang lebih tinggi cenderung memiliki angka partisipasi pendidikan yang lebih baik.

Hal ini menunjukkan bahwa investasi di bidang pendidikan melalui pajak dapat memberikan dampak positif bagi akses dan kualitas pendidikan suatu negara. Walaupun begitu masih sebagian besar masyarakat Indonesia kurang memahami hubungan antara salah satu pemasukan besar negara dengan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Indonesia Kantongi Pajak Rp624,19 Triliun hingga April 2024

Masyarakat Sehat dengan Pajak

Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama bagi setiap negara. Tanpa penduduk yang sehat, sulit bagi suatu bangsa untuk berkembang dan maju. Pajak memainkan peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.

Melalui pajak, pemerintah dapat membiayai pembangunan dan operasional fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan pusat kesehatan masyarakat. Pajak juga digunakan untuk membayar gaji tenaga medis, seperti dokter, perawat, dan bidan, serta untuk membeli obat-obatan dan peralatan medis yang diperlukan.

Dibuktikan dengan anggaran dari pemerintah untuk sektor kesehatan meningkat 5 tahun terakhir, hingga saat ini pemerintah menetapkan 186,4T dari sebelumnya 172,5T pada tahun 2023 (sehatnegeriku.kemkes, 2023).

Dana tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.

Studi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa negara-negara dengan sistem perpajakan yang kuat cenderung memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi dan angka kematian bayi yang lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa investasi di bidang kesehatan melalui pajak dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Pemilik Usaha di Oakland Menolak Membayar Pajak

Peran Aktif Masyarakat dalam Pemanfaatan Pajak

Untuk memastikan bahwa pajak dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran, partisipasi dan pengawasan masyarakat sangat penting. Masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi penggunaan pajak melalui lembaga perwakilan, seperti DPR/DPRD, atau organisasi masyarakat sipil.

Selain itu, masyarakat juga dapat berkontribusi dengan membayar pajak secara jujur dan tepat waktu. Semakin banyak masyarakat yang taat pajak, semakin besar pula sumber daya yang dapat dialokasikan untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan.

Masyarakat juga perlu kritis terhadap segala hal yang menjadi pendapatan negara khususnya dari pajak. Warga perlu paham juga terkait pengalokasian dana yang diberikan pemerintah di sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan peningkatan kualitas dari pendidikan dan kesehatan.

Dengan adanya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, ini menjadi sedikit persiapan yang berpengaruh pada keberlangsungan cita-cita negara yaitu “Indonesia Emas 2045”.

Pajak adalah fondasi utama bagi kemajuan pendidikan dan kesehatan suatu bangsa. Dengan memanfaatkan pajak secara bijak, pemerintah dapat menyediakan akses pendidikan yang lebih baik dan layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Namun, peran aktif masyarakat dalam mengawasi penggunaan pajak dan kepatuhan dalam membayar pajak juga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program-program ini.

Setoran Pajak Digital dari Netflix Cs Diramal Capai Rp8,29 Triliun pada 2024

Sumber:

  • Jakarta. Kementerian Kesehatan. (2023). Anggaran Kesehatan 2024 Ditetapkan Sebesar 5.6% dari APBN, naik 8.1% dibanding 2023. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230816/0643661/anggaran-kesehatan-2024-ditetapkan-sebesar-5-6-dari-apbn-naik-8-1-dibanding-2023/
  • UNESCO. (2020). Global Education Monitoring Report 2020. https://en.unesco.org/gem-report/
  • World Health Organization. (2018). Public Spending on Health: A Closer Look at Global Trends.
  • https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/276728/WHO-HIS-HGF-HF-WorkingPaper-18.3-eng.pdf?sequence=1

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini