Nama Univesitas Muhammadiyah Maumere (Unimof) kembali menjadi perbincangan hangat. Salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia ini mencuat karena kebijakan unik yang ditetapkan untuk meringankan beban mahasiwa dalam membayar uang kuliah tunggal (UKT).
Kebijakannya yang paling dikenal ialah perihal mahasiswa yang diperkenankan membayar uang kuliah tunggal (UKT) dari hasil bumi.
Akan tetapi, setelah Good News From Indonesia (GNFI) melakukan wawancara eksklusif bersama dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, ST, M.Pd., banyak hal-hal unik yang ada di dalam Unimof tersebut.
Banyak pula hal yang bisa ditiru dari Universitas Muhammadiyah Maumere, terutama skema pembayaran UKT.
Bisa dikatakan, Universitas Muhammadiyah Maumere adalah salah satu universitas terkemuka yang berprinsip humanis.
Apa saja keistimewaan Universitas Muhammadiyah Maumere?
Awal Mula Universitas Muhammadiyah Maumere Izinkan Mahasiswa Bayar UKT Pakai Hasil Bumi
Bayar UKT Pakai Hasil Bumi, Kerajinan Tangan, dan Barang-Barang Lainnya
Universitas Muhammadiyah Maumere sangat dikenal dengan kebijakannya membolehkan mahasiswanya membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan hasil bumi. Dalam wawancara eksklusif bersama Rektor Unimof, hasil bumi tersebut biasanya berupa pisang, alpukat, hingga kelapa.
Biasanya, hasil bumi tersebut dikonversikan dengan cara menyetarakan harga pasaran suatu barang. Misalnya, seorang mahasiswa dibebankan biaya UKT sebanyak Rp500.000 per semester.
Mahasiswa tersebut membayar menggunakan buah alpukat. Jika harga pasaran alpukat saat itu 50.000/kilogram, mahasiswa tersebut memerlukan 10 kilogram untuk dapat melunasi UKT.
Akan tetapi, ternyata Universitas Muhammadiyah Maumere tidak hanya menerima pembayaran menggunakan hasil bumi berupa buah atau sayuran.
Rektor Unimof, Erwin Prasetyo mengungkapkan, pihaknya juga menerima barang lain, seperti kain tenun dan batu merah.
“Kebetulan (saat itu) kami sedang bangun ruangan dan butuh batu merah. Jadi kami beli dari mahasiswa itu. Kami juag,” jelas Erwin Prasetyo.
Sementara itu, kain tenun biasanya digunakan sebagai cendera mata bagi tamu-tamu Universitas Muhammadiyah Maumere.
Kain Maumere Ini Tarik Perhatian Peserta Pertemuan Tahunan IMF-WB
Bayar UKT Bisa Diangsur Bahkan Hingga Mahasiswa Telah Lulus Kuliah
Universitas Muhammadiyah Maumere juga menerapkan sistem angsuran dalam pembayaran UKT. Erwin Prasetyo mengungkapkan, sistem angsuran ini hampir sama dengan student loan.
“ini bentuknya kaya student loan tetapi di kami tidak ada bunganya, tidak ada jaminan,” tegasnya.
Sebenarnya, di Universitas Muhammadiyah Maumere tidak ada uang kuliah tunggal (UKT). Unimof menggunakan sistem Sumbangan Pembinaan Pendidikan yang dibayarkan tiap bulannya.
Sistem SPP ini jamak digunakan pada perguruan tinggi yang berstatus swasta.
Bedanya UKT dan SPP ialah SPP tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga semua biaya operasioanal selama kuliah ditanggung pribadi. Sementara itu, UKT di PTN sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Sejak 2023, Unimof menetapkan sistem pembayaran SPP dengan cara cicilan atau angsuran sesuai kemampuan keluarga mahasiswa. Bahkan, angsuran tersebut tetap bisa dibayar saat mahasiswa telah lulus.
“Malah cicil bulanan bisa panjang 72 bulan atau 6 tahun. Kuliahnya tetap 4 tahun, kita wisuda, kita kasih surat keterangan lulus, fotocopy ijazah, agar mereka bisa mencari kerja. Setelah kerja mereka sambil membayar angsuran,” jelasnya.
Upacara “Regin Orin “ sarat nilai dan nuansa gotong royong di Maumere
Berbagai Bantuan, Potongan, dan Beasiswa
Universitas Muhammadiyah Maumere tercatat memiliki sejumlah bantuan dan beasiswa bagi mahasiswanya. Misalnya, beasiswa KIP dari pemerintah, kemudian beasiswa Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah) untuk anak yatim dan yatim piatu berupa pembebasan SPP sebesar Rp3.510.000 untuk setiap semester selama masa studi 8 semester.
Menariknya lagi, beasiswa tersebut tidak hanya dikhususkan bagi umat Islam. Beasiswa Lazismu terbuka bagi mahasiswa yang beragama Katolik maupun Protestan.
Tidak sampai di sana, Unimof juga menyediakan beasiswa Tahfiz Qur’an dengan syarat mahasiswa hafal minimal 2 juz Al Qur’an ketika masuk. Mahasiswa tersebut nantinya bisa bebas spp.
Terbaru, hahun ini Unimof buka beasiswa berupa potongan jumlah SPP untuk orang tua yang pendpaatan di bawah 5 juta. Potongan tersebut berkisar Rp700 - Rp1.100, tergantung prestasi dari mahasiswa, baik akademik maupun nonakademik.
11 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang Paling Enak, Kamu Harus Coba!
Komposisi Agama Mahasiswa
Meskipun berstatus Universitas Muhammadiyah, Unimof membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat yang beragama selain Islam untuk bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
Bahkan, hingga saat ini, tercatat 80% mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere bergama Katolik. Sementara itu, sisanya mahasiswa beragama Islam dan Protestan.
Rangkuk Alu, Tarian Tradisional Dari Manggarai, Flores, NTT
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
