Masyarakat Banjarmasin, Kalimantan Selatan memiliki kuliner favorit yang selalu muncul saat Ramadan. Andalan legit dengan nama Kue Bingka ini sangat cocok untuk mengganjal perut usai berpuasa satu hari penuh.
Dimuat dari Indonesia Kaya, kue bingka ini dibuat dengan sedemikian rupa sehingga memiliki tampilan seperti bunga. Tidak salah makanan ini selalu menjadi favorit masyarakat Kalimantan Timur dan Selatan.
Apa Makna Penyelenggaran World Water Forum Ke-10 untuk Kota Banjarmasin?
Kue bingka yang bercita rasa legit ini dibuat oleh masyarakat Suku Banjar dan menjadi kudapan kesukaan para raja dan bangsawan. Tetapi saat ini, kue basah satu ini dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.
“Konon resep kue ini dibuat oleh Putri Junjung Buih yang dikenal sebagai putri Kerajaan Daha. Kala itu, sang putri membuat kue bingka yang memang sengaja disajikan untuk para bangsawan saja.”
Mirip dengan kue lumpur
Kue Bingka sekilas mirip dengan kue lumpur. Tetapi rasa kue bingka yang legit, gurih dan teksturnya lembut membuatnya menjadi kudapan favorit masyarakat mulai dari Kalsel, Kaltim, hingga Kalbar.
Kue bingka dibuat dengan bahan dasar beragam, mulai dari tape, labu, pandan, dan kentang. Masyarakat Banjarmasin dan Balikpapan umumnya lebih menyukai kue Bingka dengan bahan dasar kentang.
Legenda Buaya Kuning Masyarakat Suku Banjar
Proses pembuatan bingka yang disebut sumba, terbilang unik. Arang dari kayu pohon atau mangrove dipilih sebagai sumber panas karena dapat menghasilkan panas yang lebih lama. Maka kematangan kuenya bisa lebih merata dan tekstur kue jadi lembut.
Bahan dasar pembuatannya juga cukup mudah, yaitu berupa tepung, santan, gula, dan juga telur. Dulunya, kue bingka ini hanya memiliki satu macam varian rasa saja, tetapi sekarang mulai beragam.
Favorit di berbagai daerah
Selain menjadi primadona bagi kota Banjarmasin, kue bingka ini juga terkenal di berbagai daerah. Bahkan kelezatannya sampai di lidah negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Semakin majunya zaman, kue bingka dibuat berbagai inovasi rasa. Orang Banjar juga membuat kreasi`berbagai macam rasa seperti nangka, pandan hingga kentang. Bahkan, kali ini tersedia rasa tapai, waluh atau labu, kismis, dan juga keju.
3 Tempat Favorit untuk Ngabuburit di Banjarmasin
Keistimewaan lainnya, makanan ringan ini merupakan salah satu dari 41 variasi kue yang digunakan dalam berbagai acara istimewa, mengikuti tradisi suku Banjar. Contohnya, kue ini sering disajikan dalam perayaan pernikahan dan selamatan.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikannya sajian istimewa yang selalu dirindukan, baik untuk dinikmati sendiri maupun bersama keluarga. Jika berkunjung ke Banjarmasin, jangan lupa untuk mampir ke toko oleh-oleh khas ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
