Momen Langka di Sepak Bola: Ayah dan Anak Bermain Satu Tim di Persija

Momen Langka di Sepak Bola: Ayah dan Anak Bermain Satu Tim di Persija
info gambar utama

Sebuah momen langka terjadi di Persija Jakarta, yakni adanya ayah dan anak dan bermain satu tim dalam pertandingan resmi.

Momen itu hadir dalam laga Persija versus PSIS Semarang dalam laga pekan terakhir babak reguler Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa (30/4/2024). Ayah dan anak yang dimaksud adalah Maman Abdurahman dan Rafa Abdurahman.

Maman tampil sebagai pemain pengganti yang masuk pada menit ke-68 menggantikan Oliver Bias. Sedangkan Rafa masuk pada injury time babak kedua setelah Maciej Gajos ditarik keluar.

Selain menyajikan momen langka antara ayah dan anak, aksi Maman dan Rafa juga menyajikan pemandangan kolaborasi dua pemain dari generasi yang berbeda. Maman adalah pemain kawakan yang kini berusia 41 tahun, sedangkan Rafa merupakan pemain belia yang baru berusia 16 tahun dari akademi Persija.

Maman diketahui telah menjalani karier sepak bola profesional sejak 2001. Pernah membela sejumlah klub papan atas Tanah Air seperti PSIS, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC, pria kelahiran Jakarta itu berseragam Persija sejak 2016. Sementara itu, Rafa sebelumnya baru punya pengalaman membela Persija di turnamen kelompok usia, Elite Pro Academy (EPA) U-16.

Timnas U-23 Indonesia Masih Berjuang di Piala Asia U-23 2024, Siap Nobar Lagi?

Harapan yang Terwujud

Ternyata, bisa bermain bersama sang anak memang adalah harapan yang dimiliki Maman. Sebelum laga kontra PSIS, ia sudah sempat mengutarakan keinginannya untuk bermain satu lapangan dengan Rafa.

“Mungkin beberapa pernah dengar tentang wawancara saya di mana saya bermimpi untuk bermain bersama atau melawan anak saya dalam sebuah kompetisi resmi. Akhirnya momen itu muncul pada laga melawan PSIS,” ujar Maman sebelum laga.

Maman pun berterima kasih kepada Pelatih Persija, Thomas Doll, yang telah memberikan kesempatan kepada Rafa untuk ikut masuk ke dalam skuad tim senior.

"Walaupun Rafa akan berada di bench, tapi ini menjadi suatu langkah besar dari harapan saya sebelumnya. Saya berterima kasih kepada Coach(Thomas Doll), jajaran pelatih, dan semua rekan satu tim yang telah memberikan kesempatan untuk Rafa,” lanjut Maman.

Laga Persija kontra PSIS kemudian jadi momen di mana impian Maman terwujud. Tak hanya bermain bersama, Maman dan Rafa juga mengantar Persija mengakhiri perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan 2-1.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini