Pemandian Air Panas Krakal, Tempat Favorit Cari Kesembuhan dari Zaman Kompeni

Pemandian Air Panas Krakal, Tempat Favorit Cari Kesembuhan dari Zaman Kompeni
info gambar utama

Pemandian Air Panas (PAP) Krakal merupakan salah satu wisata yang terkenal di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Obyek wisata ini berlokasi di kaki Pegunungan Serayu Selatan, tepatnya di Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen.

Dimuat dari buku Teguh Hindarto dalam Bukan Kota Tanpa Masa Lalu menjelaskan pemandian air panas Krakal ini bukan hanya sebagai geowisata, tetapi juga cagar budaya karena keberadaannya telah ada sejak era kolonial.

Walau pada pintu masuk Pemandian Krakal tertulis tahun pendiriannya sejak 1935, tetapi riwayat pemandian ini sudah ada sejak abad ke 19 Masehi yaitu di tahun 1891. Hal ini tercatat dalam sebuah koran terbitan Belanda.

Pantai Kebumen, Sajikan Edukasi Konservasi Penyu

“Di mana telah ada sebuah iklan koran atas nama pengelola hotel bernama M.Fleker yang menawarkan pemandian air panas Krakal sebagai lokasi wisata,” jelasnya.

Pada era Arung Binang VII pemandian air panas Krakal banyak dikunjungi oleh orang Eropa dan pejabat pribumi yang ditulis oleh sejumlah media massa di sekitar 1935. Tempat ini memiliki keindahan tersendiri dan khasiat yang dipercaya.

“Pemandian air panas Krakal dapat dikatakan tempat wisata paling awal di era kolonial yang menawarkan lanskap alam perbukitan dan penyembuhan melalui keberadaan air panas,” ucap Teguh.

Tempat penyembuhan

Dijelaskan oleh Teguh, sejumlah iklan yang beredar pada tahun 1890-1891 telah merujuk nama Krakal sebagai tempat penyembuhan penyakit melalui keberadaan pemandian air panasnya.

Pada 25 Oktober 1890, surat kabar Java-Bode menuliskan sebuah laporan pendek perihal seorang bernama S Karsten, seorang insinyur perkeretaapian yang diizinkan untuk mengambil cuti dan memulihkan kesehatannya di pemandian air panas Krakal.

Hal yang sama ditulis oleh koran de Locomotief pada 1 Desember 1891 telah membuat publikasi atau iklan dengan menuliskan nama Krakal dan Hotel Geopend sebagai salah satu area paling sehat di Jawa untuk orang sakit.

CCTV di Kebumen Terintegrasi, Kegiatan Masyarakat Dapat Dimonitor

Ada juga sebuah terbitan koran dari Bataviaasch Handelsblad pada 11 Juli 1895 dijelaskan bahwa pemandian air panas Krakal itu merupakan favorit dari masyarakat pribumi, namun masih sedikit orang Eropa yang hadir.

“Dari iklan koran ini, nampaknya belum semua orang Eropa mengetahui keberadaan lokasi pemandian air panas ini,” jelasnya.

Popularitas Krakal

Dr I Groneman dengan judul Sejarah Pemandian Krakal di Kebumen menceritakan beberapa kisah pejabat pribumi yang datang ke tempat itu. Karena kabar kesembuhan itu banyak pejabat yang berbondong-bondong datang.

Misalnya Istri Raden Adipati Aroeng Binang V yang dibawa ke lokasi air panas tersebut dan didirikan tempat darurat untuk lokasi penyembuhan. Setelah 25 hari, istri adipati Arung Binang mengalami kesembuhan.

Pantai Kembar Terpadu, Wisata Keluarga di Kebumen yang Hits dan Wajib Dikunjungi

“Sejak peristiwa kesembuhan tersebut maka sejumlah pejabat pemerintahan dan tokoh keagamaan serta para priyayi berbondong-bondong mendatangi lokasi air panas tersebut untuk mendapatkan kesembuhan,” jelasnya.

Sebagai wujud syukur, Bupati Arung Binang V mengadakan pesta dengan mengundang pejabat pemerintah Belanda maupun para priyayi. Bahkan sebuah pesanggrahan dipersiapkan untuk memfasilitasi setiap orang yang datang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini